Friday, April 06, 2012

BAS (1)
Sesudah mengambilkan raport, seorang bapak marah-marah kepada anaknya.
“Kamu ini mau jadi apa sih ? Raport kamu isinya merah semua ! Dasar pemalas !
Tiba-tiba seorang ibu yang sejak tadi memperhatikan mereka bertanya : “Kenapa anaknya dimarahi begitu, Pak ?”
“Ini lho bu, anak saya malas sekolah. Jaman sekarang kalau tidak sekolah bagaimana nasibnya kelak. Sedang yang sekolah saja banyak yang jadi penganggur, apalagi yang tidak ? Bagaimana mungkin bisa dapat kerja, dapat uang dan bisa membangun rumah ..!
“Lho bapak ini bagaimana sih, kalau soal membangun rumah itu gampang ! Wong anak saya saja yang tidak sekolah mampu membangun rumah !
“Lho memangnya anak ibu pekerjaannya apa ?”
“Itu lho, tukang bas. He..he..! (YUS)

BAS (2)
“Wah, bagaimana nih, kita kekurangan pemain gitar. Lalu siapa ya yang dapat diajak main band ?” Tanya Amir.
“Aku dengar di sekitar sini ada pemain bas yang bagus”, kata Badrun.
“Siapa dia ?” Tanya Amir.
Tiba-tiba si Dodi yang sedang membetulkan sound system menyahut : “Oya, si Agus !”
“Agus ? Agus yang mana ?”
“Itu lho yang tinggal di ujung jalan ini !”
“Oo, dia itu bukan pemain bas, tapi tukang bas bangunan !”
“Dasar bloon”. (YUS)