Saturday, May 29, 2010

A. Pendahuluan

MTs. Baitis Salmah merupakan salah satu bentuk satuan pendidikan yang memiliki peran strategis dalam membangun, membentuk, membina, dan mengarahkan anak didik menjadi manusia seutuhnya. Yakni manusia yang memiliki karakter dan kepribadian positif, manusia yang mampu memahami diri sendiri dan orang lain, manusia yang trampil hidupnya, manusia yang mandiri dan bertanggung jawab, dan manusia yang mau dan mampu berperan serta dan bekerja sama dengan orang lain.
Untuk itu MTs. Baitis Salmah mencoba menerapkan sistem terpadu yang mengarah pada penerapan program berstandar nasional. Yang dimaksud program terpadu adalah program yang memadukan antara program pendidikan umum dan pendidikan agama, antara pengembangan potensi intelektual, emosional dan fisik, serta antara sekolah, orang tua dan masyarakat sebagai pihak yang memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap dunia pendidikan.
Pemaduan program pendidikan umum dan agama dilakukan secara kuantitaf dan kualitatif. Secara kuantitatif artinya porsi program pendidikan umum dan program pendidikan agama diberikan secara seimbang. Sedang secara kualitatif berarti pendidikan umum diperkaya dengan nilai-nilai agama melalui kegiatan pembinaan kerohanian. Dan pendidikan agama diperkaya dengan muatan-muatan yang ada dalam pendidikan umum. Nilai-nilai agama memberikan makna dan semangat terhadap programpendidikan umum.
Potensi dasar yang dimiliki manusia seperti: potensi intelektual, emosional, dan fisik merupakan anugerah Tuhan yang perlu ditumbuh-kembangkan, dibina, dan diarahkan dengan baik, secara benar dan seimbang. Program pendidikan terpadu ini diharapkan menjadi salah satusarana untuk menumbuhkan, mengembangkan, membina, dan mengarahkan potensi-potensi dasar yang dimiliki anak didik tersebut.
Oleh karena itu pendidikan merupakan tugas dan tanggung jawab orang tua, sekolah, dan masyarakat. Sekolah sebagai sebuah institusi adalah pelaksana langsung
proses pendidikan. Sedang orang tua dan masyarakat sebagai pihak pengguna dan penikmat hasil pendidikan perlu diberdayakan.
Pemberdayaan orang tua dan masyarakat dalam proses pendidikan dititik beratkan pada peran serta mereka dalam penyamaan perlakuan terhadap anak didik serta dalam jalannya proses pendidikan. Mereka bisa menjadi fasilitator, evaluator, donatur bahkan menjadi sumber belajar. Program pendidikan terpadu menjadi salah satu wahana untuk mengoptimalkan tugas dan tanggung jawab orang tua, sekolah dan masyarakat terhadap dunia pendidikan.



B. Sejarah singkat

MTs. Baitis Salmah didirikan oleh Yayasan Baitis Salmah pada tahun 1984. Yayasan Baitis Salmah merupakan wakaf dari Bapak H. Ali Muhammad, seorang pengusaha yang tinggal di Jakarta.
Pada mulanya Yayasan Baitis Salmah hanya membawahi masjid Baitis Salmah dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Baitis Salmah. Namun melihat realitas bahwa ketika itu banyak lulusan SD/MI di sekitar wilayah Tegal rotan yang tidak tertampung di sekolah lanjutan tingkat pertama yang letaknya jauh dan sulit terjangkau dengan transportasi, maka Yayasan berinisiatif untuk mendirikan Madrasah Tsanawiyah (MTs) guna menampung para lulusan tersebut.
Tahun ajaran 1984/1985 MTs. Baitis Salmah untuk pertama kalinya menerima siswa baru dengan jumlah 29 siswa. Kini siswa siswi MTs. Baitis Salmah berjumlah 138 siswa .

C. Susunan Pengurus Yayasan Baitis Salmah

Ketua : H. Ali Muhammad
Wakil : H. Firdaus SH
Sekretaris : Drs. Karim Ja'far
Bendahara : H. Saleh (alm)

D. Visi MTs. Baitis Salmah

MTs. Baitis Salmah dibangun atas dasar keyakinan, bahwa proses pendidikan bertolak dari dan menuju fitrah manusia yang hakiki sebagai mahkuk Tuhan. Artinya, pendidikan merupakan proses pencarian jati diri manusia dan proses memanusiakan manusia. Pendidikan membangun kesadaran kepada manusia tentang; siapa yang menjadikan manusia itu ada, dari mana manusia itu berasal, dan apa tugas manusia di bumi ini? Dalam proses pendidikan manusia diposisikan dan diperlakukan sebagai manusia, yang memiliki potensi, ciri dan karakteristik yang unik. Maka dalam proses memanusiakan manusia itu harus sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Allah, yang menjadikan manusia itu ada.
Oleh karena itu visi MTs. Baitis Salmah adalah :

"Membentuk manusia berakhlak mulia yang mampu mengembangkan imtaq, iptek dan bermanfaat bagi lingkungannya"

E. Misi MTs. Baitis Salmah

1. Menjadi wahana konservasi nilai-nilai ajaran Islam yang dibawa, diajarkan, dan dicontohkan Nabi Muhammad Saw.
2. Menjadi wahana dalam membangun, menumbuhkan, mengembangkan, membentuk, membina, dan mengarahkan potensi dasar anak didik.
3. Menjadi mediator dalam menghantarkan anak didik memasuki zaman, sejarah, dan tantangan yang akan dihadapinya.

F. Tujuan Pendidikan MTs. Baitis Salmah

1. Menumbuhkembangkan, membentuk, dan mengarahkan anak didik menjadi manusia yang baik secara individual dan sosial
2. Memberikan kemampuan dasar kepada anak didik berupa pengetahuan, keterampilan, dan sikap terpuji sesuai usia perkembangannya sebagai bekal hidup dan kehidupannya.

G. Karakteristik Siswa

1. Aqidahnya benar
2. Ibadahnya benar
3. Akhlaknya mulia
4. Akal budinya cerdas
5. Berbadan sehat dan kuat
6. Dekat dan cinta dengan Al Qur'an
7. Bersikap positif: santun, toleran, jujur, berani, disiplin, rajin, cinta kasih sesama
8. Bertindak kreatif: terampil, mandiri dan bertanggung jawab,

H. Sistem Sekolah

Sejalan dengan visi, misi, dan tujuan yang dipaparkan di atas, MTs. Baitis Salmah dirancang dengan sistem terpadu yang memungkinkan siswa mengembangkan potensi dasarnya secara terpadu, terus menerus dan berkesinambungan. Guru tidak hanya berperan sebagi pengajar, tetapi juga sebagai pendidik setia yang memahami perkembangan siswa. Guru dituntut menjadi sumber keteladanan yang nyata bagi siswa.
Lingkungan pendidikan dirancang sebagai masyarakat belajar (learning society) sehingga siswa berinteraksi secara simbiosis mutualistik; saling mengingatkan, siap menjadi pelajar dan sekaligus menjadi pengajar.
Proses pendidikan senantiasa diwarnai nuansa religius sehingga membentuk karakter keberagamaan yang baik. Hal ini tidak terlepas dari optimalisasi fungsi sekolah sebagai media dan sentra kegiatan siswa. Orang tua diikutsertakan secara aktif dalam membantu penyelenggaraan pendidikan. Mereka berperan sebagai partner dalam penyelenggaraan pendidikan .


I. Kurikulum

Kurikulum MTs. Baitis Salmah mengacu pada kurikulum Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia dan diintegrasikan dengan muatan-muatan pendidikan Islam. Kurikulum MTs. Baitis Salmah adalah sebagai berikut :

NO MATA PELAJARAN KELAS KKM
VII VIII IX
1 Pendidikan Agama Islam :
a. Qur'an Hadist 2 2 2 60
b. Aqidah Akhlak 2 2 2 60
c. Fiqih 2 2 2 60
d. Bahasa Arab 3 3 3 56
e. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2 60
2 Bahasa Indonesia 4 4 4 65
3 Matematika 4 4 4 55
4 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 2 70
5 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 5 60
6 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 60
7 Seni Budaya 2 2 2 60
8 Pendidikan Jasmani 2 2 2 60
9 Bahasa Inggris 4 4 4 56
10 Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) 2 2 2 60
11 Muatan Lokal
a. Baca Tulis Qur'an 2 2 2 60
b. Kaligrafi 2 2 2 60
12 Pengembangan Diri 2 2 2 60
JUMLAH 42 42 42


J. Kegiatan Pengembangan Diri atau Ekstra Kurikuler

Kegiatan ekstra kurikuler di MTs. Baitis Salmah terdiri dari :

1. Marawist,
2. Muhadhoroh,
3. Drum band,
4. Pramuka,
5. Pencak Silat, dan
6. Paskibra.

K. Waktu Belajar

Proses belajar mengajar pada tahun pelajaran 2009/2010 ini berlangsung selama 6 (enam) hari setiap pekan yang dimulai pada pukul 12.30 s.d. 17.30.

L. Tenaga Pendidik

MTs. Baitis Salmah diasuh oleh para guru yang siap menjadi pendidik dan siap menjadi peserta didik. Mereka adalah tenaga profesional lulusan S1 dan S2 dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta.
Berikut ini adalah daftar nama guru mata pelajaran :

NO NAMA GURU
DAN STAF JABATAN MATA
PELAJARAN PENDIDIKAN

1 Abdullah HA., S.Pd Kepala Sekolah S1
2 Yusep Prihanto, S.Pd Wk. Kurikulum IPS/B.Inggris S1
3 Drs. Naidin Guru B. Arab S1
4 Ahmad Taufiq, S.Ag Guru B. Arab S1
5 Qur'an Hadist
6 Drs. R. Mardanih Guru B. Indonesia S1
7 Abasrullah, SmHk Guru IPS S1
8 Zaelani, A.Md Guru B. Inggris S1
9 Mardalih, SE Guru PPKn S1
10 Leni Herlina, S.Pd Guru Seni Budaya S1
11 Reri Rotasia, STP Guru Matematika S1
12 Restuwati, S.Pd Guru B. Indonesia S1
13 Sa'dullah, S.Ag Guru Aqidah Akhlak S1
14 Rismawati, SPd Guru IPA S1
15 Khotib, S.Pd Pembina OSIS Fiqih S1
16 Heriyanto, S.Pd Guru Penjaskes S1
17 Nata, S.PdI Guru Mulok S1
18 A. Rojak Pemb. Pramuka
19 Asman Pemb. Paskibra
20 Kiki Pemb.Drumband
21 Suti Rahayu, S.Pd Tata Usaha/Guru S1
22 A. Tajudin Tata Usaha/Guru Tikom







M. Keadaan Umum Sekolah

1. Keadaan Siswa


Tahun Pelajaran Jumlah Calon Siswa Baru Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Total
Jml Siswa Jml
Kls Jml Siswa Jml
Kls Jml Siswa Jml
Kls Siswa Kls
2004/2005

2005/2006

2006/2007
2007/2008
2008/2009

2. Keadaan Personil

NO KEADAAN STATUS PENDIDIKAN
PNS HONORER
1 Kepala Sekolah
2 Guru
3 Pegawai TU
4 Karyawan

3. Keadaan Sarana dan Prasarana

a. Tanah
Tanah milik yayasan seluas 4.494 m2, terdiri dari :
1. Bersertifikat : 3494 m2
2. Belum bersertifikat : 1000 m2

b. Bangunan
1. Bangunan fisik seluas 1500 m2 (satu lantai), terdiri dari :


NO JENIS BANGUNAN JMLYG ADA KEBUTUHAN KONDISI
BAIK RUSAK KURANG
1 Ruang Belajar
2 Perpustakaan
3 Lab IPA
4 Multimedia
5 Lab Komputer
6 R. Kepala Sekolah
7 R. Wakasek
8 Ruang Guru
9 R. Tata Usaha
10 Ruang Tamu
11 Gudang
12 Dapur
13 KM/WC Guru
14 KM/WC Siswa
15 Ruang BK/BP
16 Ruang UKS
17 Ruang PMR/Pramuka
18 Ruang Osis
19 Ruang Ibadah
20 Ruang Koperasi
21 Bangsal Kendaraan
22 Pos Jaga
23 Lap. Basket
24 Lap. Volley
25 Lap. Upacara

2. Kondisi fisik bangunan sudah sangat tua dan membutuhkan renovasi
3. Bangunan sekolah/ruangan/kelas dipergunakan oleh 2 (dua) jenjang pendidikan yaitu : Madrasah Ibtidaiyah (pagi hari) dan Madrasah Tsanawiyah (sore hari).
4. Lapangan olah raga sleuas 300 m2 (volleyball dan basket ball)

NO SARANA/PRASARANA JML YG ADA KEBUTUHAN KONDISI
BAIK RUSAK KURANG
1 Meja Siswa
2 Kursi Siswa
3 Meja Guru
4 Kursi Guru
5 Lemari Arsip
6 Meja Kantor
7 Meja Kepsek
8 Meja Wakasek
9 Meja TU
10 Lemari Brangkas
11 Lemari Ruang guru
12 Loker Guru
13 Televisi
14 Kipas angin
15 Komputer TU
16 Komputer Lab
17 Mikrofon
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32


N. Prestasi Yang Telah dicapai

1. Bidang Akademis

Dalam bidang akademis, siswa MTs. Baitis Salmah memiliki nilai rata-rata 7,00 untuk seluruh mata pelajaran.

2. Bidang Non Akademis

MTs. Baitis Salmah telah banyak memiliki prestasi dalam beberapa kejuaraan seperti :
1. Juara I Lomba
2. Juara 2 Lomba
3. Juara 3 Lomba
4. Juara 4 Lomba

O. Peran Serta Orang Tua dan Komite Sekolah

Pendidikan merupakan tugas dan tanggung jawab orang tua, sekolah, dan masyarakat. Orang tua sebagai pihak pengguna dan penikmat hasil pendidikan memiliki tugas yang sama dalam mendidik anak. Sekolah dan orang tua melakukan penyelarasan visi, misi, strategi, tujuan dan sasaran pendidikan. Hubungan antar keduanya bersifat mutualistik untuk mewujudkan kerjasama yang produktif, saling pengertian dan atas dasar pembagian wilayah kerja. Media untuk menjembatani terciptanya hubungan tersebut adalah Komite Sekolah.
Melalui Komite Sekolah, orang tua / wali murid dapat memainkan peran dalam membantu kelancaran proses pendidikan, memberikan masukan, saran, tanggapan, gagasan dan melakukan evaluasi terhadap jalannya proses pendidikan di MTs. Baitis Salmah. Komite Sekolah merupakan bagian integral dari struktur lembaga pendidikan.




P. Beasiswa dan Keringanan Biaya

1. MTs. Baitis Salmah memberikan beasiswa selama 1 tahun kepada siswa siswi yang memiliki nilai akademis tertinggi secara keseluruhan.
2. MTs. Baitis Salmah memberikan keringanan biaya dan mencarikan orang tua asuh bagi siswa-siswi yang kemampuan ekonominya lemah atau tidak mampu.
3. MTs. Baitis Salmah telah bekerja sama dengan beberapa lembaga yang memberi bantuan biaya bagi mereka yang tidak mampu., seperti Masjid Raya Bintaro Sektor IX.
4. Anak yatim diberikan keringanan untuk membayar separuh biaya dan diberikan santunan pada waktu-waktu tertentu.

Q. Nilai Lebih MTs. Baitis Salmah

1. Siswa mendapatkan pendidikan umum yang penuh dengan nuansa keislaman.
2. Siswa mendapatkan pendidikan agama Islam secara aplikatif dan teoritis.
3. Siswa mendapatkan pendidikan dan bimbingan ibadah praktis (doa, shalat dan dzikir, cara makan/minum, dll)
4. Siswa mendapat pelajaran dan bimbingan cara baca dan menghapal Al Qur'an secara tartil.
5. Siswa dapat menyalurkan potensi dirinya melalui kegiatan ekstrakurikuler.
6. Perkembangan bakat, minat, dan kecerdasan siswa diantisipasi sejak dini
7. Pengaruh negatif dari luar sekolah dapat diminimalisir
8. Bagi orang tua yang sibuk MTs. Baitis Salmah merupakan solusi untuk pembinaan kepribadian putra-putrinya.
9. Siswa mendapatkan pendidikan bagaimana cara hidup bersama dengan orang lain.

R. Tata Tertib Siswa MTs. Baitis Salmah

SKOR PELANGGARAN SISWA

NO JENIS PELANGGARAN SKOR SANKSI
1 Menyalahgunakan uang SPP 2 Panggilan Orang tua
2 Berpindah-pindah tempat duduk - Teguran
3 Keluar masuk pada saat pergantian jam pelajaran - Teguran
4 Memakai jaket tanpa izin atau kecuali sakit - Teguran
5 Memakai kaos oblong - Teguran
6 Memakai sandal pada saat KBM - Teguran
7 Mencorat-coret tas - Disita
8 Tidak memakai seragam yang berlaku 2 Ditegur, dipulangkan
9 Pakaian tipis dan tembus pandang 2 Ditegur, dipulangkan
10 Pakaian ketat dan membentuk lekuk tubuh 2 Ditegur, dipulangkan
11 Pakaian bawah tidak sesuai dengan bagian atas - Ditegur, dipulangkan
12 Pakaian bawah berbahan jeans - Ditegur, dipulangkan
13 Baju tidak berkerah - Ditegur, dipulangkan
14 Baju tidak ada salah satu emblem sekolah 2 Teguran
15 Baju ada coret-coretan dan tulisan lain 3 Teguran
16 Lengan baju kurang atau lebih dari siku 1 Teguran
17 Berkerudung tapi tidak berlengan panjang - Teguran
18 Baju tidak sopan dan ketat 1 Teguran
19 Kaos dalam bercorak 2 Disita
20 Baju tidak dimasukan dengan rapi 1 Teguran
21 Lengan baju dilipat - Teguran
22 Kancing baju tidak lengkap - Teguran
23 Celana tidak sopan dan ketat 2 Teguran
24 Celana hingga ke lutut dan bersambung 2 Teguran
25 Bagian tepi celana tidak dijahit - Teguran
26 Di celana ada coretan dan tulisan 3 Teguran
27 Semua saku tidak terpasang rapi dan tidak standar - Teguran
28 Rok tidak sopan dan ketat 1 Teguran
29 Rok tidak sampai /di atas mata kaki 2 Teguran
30 Rok ada coretan dan tulisan 3 Teguran
31 Tidak memakai dasi 1 Teguran
32 Tidak memakai ikat pinggang hitam 1 Teguran
33 Tidak berkaos kaki putih 1 Teguran
34 Tidak memakai sepatu warna hitam 2 Disita
35 Tidak memakai topi pada saat upacara 2 Teguran
36 Tidak memakai pakaian olah raga pada saat pelajaran olah raga 5 Teguran
37 Terlambat 10 menit atau lebih 1 Teguran
38 Tidak mengikuti pelajaran yang diberikan 1 Teguran
39 Tidak membawa buku pelajaran yang diajarkan 1 Teguran
40 Tidak mengerjakan PR 1 Teguran
41 Berada di luar kelas ketika tidak ada guru tanpa izin - Teguran
42 Keluar halaman sekolah tanpa izin - Teguran
43 Tidak hadir 3 hari berturut-turut tanpa keterangan 2 Teguran
44 Tidak mengikuti kegiatan evaluasi belajar 2 Teguran
45 Terlambat masuk kelas usai istirahat - Teguran
46 Membuang sampah tidak pada tempatnya 2 Teguran
47 Memakai sandal pada saat KBM tanpa izin 2 Ditegur, dipulangkan
48 Membawa penggaris logam/stainless tanpa izin 1 Disita
49 Membawa benda-benda seperti kaset, VCD, DVD. LCD, cat pilok, korek api, tip ex, hand phone dan sejenisnya kecuali atas perintah guru. 2 Disita
50 Membawa kendaraan bermotor ke sekolah 5 Disita
51 Memasuki Ruang Kepala Sekolah dan Ruang Guru dan ruang lainnya tanpa izin - Teguran
52 Merusak dan mencorat-coret sarana sekolah (meja, kursi, kaca, pintu, dinding) atau sarana lain yang terdapat di lingkungan sekolah. 5 Membersihkan dan mengganti
53 Memakai pewarna rambut - Teguran
54 Berambut panjang (gondrong), berkuku panjang dan memakai perhiasan atau aksesoris kalung, anting, gelang - Teguran dan dipotong
55 Menindik telinga atau bagian-bagian tubuh lainnya Teguran, disita
56 Membawa dan memakai perhiasan, ber-make-up, atau sejenisnya kecuali bedak tipis, bercat kuku (cutek), berpakaian mini dan ketat, rambut panjang melewati bahu harus diikat. - Teguran,
57 Menindik telinga lebih dari semestinya (perempuan) 3 Teguran, disita
58 Mengambil/mencuri barang milik sekolah/guru/karyawan/teman 20 Panggilan Orang tua
59 Membawa bacaan atau benda-benda yang bersifat pornografi. 20 Panggilan Orang tua
60 Membawa senjata tajam, senjata api dan senjata lainnya yang membahayakan, kecuali ada tugas dari guru mata pelajaran tertentu. 20 Panggilan Orang tua
61 Merokok, membawa minum-minuman keras. 10 Panggilan Orang tua
62 Menghasut, menghimpun, memprovokasi untuk bertengkar, berkelahi secara perorangan maupun kelompok di dalam maupun di luar sekolah, baik sebagai provokator, pelaku utama, simpatisan atau pelindung pelaku kejahatan 50 Panggilan orang tua
63 Melakukan perjudian dalam bentuk apa pun 20 Panggilan orang tua
64 Melakukan tindakan asusila atau pelecehan seksual seperti menyentuh, meraba, memegang dengan sengaja bagian yang tidak boleh dipegang, berpelukan atau berciuman 20 Panggilan orang tua
65 Menikah atau hamil di luar nikah atau ditengarai melakukan hubungan seksual baik di dalam maupun di luar sekolah 100 Dikembalikan ke orang tua/wali
66 Terlibat dalam jaringan penggunaan narkoba berbagai jenis 100 Dikembalikan ke orang tua/wali